Electric Vehicle (EV) – KONEKSI

Pendahuluan

Sebagai bagian dari kemitraan yang berkembang antara Indonesia dan Australia dalam transisi energi bersih, kedua negara telah berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi pada rantai pasokan kendaraan listrik (EV).
Untuk mendukung upaya ini, Pemerintah Australia, melalui KONEKSI, mendukung proyek penelitian yang berfokus pada dekarbonisasi transportasi dan daur ulang baterai. Inisiatif ini penting untuk membangun rantai pasokan kendaraan listrik yang berkelanjutan dan tangguh yang menguntungkan kedua negara.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memajukan kepentingan bersama kita dalam mengembangkan rantai pasokan energi bersih yang beragam.

Kemitraan Pengetahuan Kendaraan Listrik (EV)

Pengembangan Ekosistem Baterai Lithium-ion yang Berkelanjutan untuk Kendaraan Listrik: Dari Proses Desain hingga Kemampuan Daur Ulang

Peta Jalan Dekarbonisasi untuk Infrastruktur Bus Indonesia (DIBI) menggunakan Alat Estimasi Energi untuk Perutean, Energi Terbarukan, dan Pemodelan Ekosistem

Poin-poin penting dari Hibah Penelitian Kolaboratif KONEKSI

Proposal hibah mensyaratkan kerja sama antara setidaknya satu mitra dari Indonesia dan satu mitra dari Australia. Mitra Australia ataupun Indonesia dapat mengajukan proposal, dan mitra akan disubkontrakkan oleh entitas yang memimpin.
Terdapat persyaratan untuk menunjukkan bahwa kemitraan yang diusulkan memiliki sejarah kerja sama, serta menunjukkan bukti kemitraan yang sedang berlangsung atau kemitraan sebelumnya antara organisasi peserta dari Australia dan Indonesia.
KONEKSI juga terbuka untuk proposal dari konsorsium. Organisasi dan konsorsium dapat mengumpulkan lebih dari satu propsal. Satu organisasi dari kemitraan tersebut harus ditunjuk sebagai pemimpin.